Publication Ethic

Jurnal Mediasi Indonesia (JMI) menjunjung tinggi integritas akademik dan berkomitmen untuk menjaga standar etika tertinggi dalam seluruh proses penerbitan. Etika publikasi ini berlaku untuk penulis, editor, mitra bestari (reviewer), dan pengelola jurnal.

A. Etika Penulis

  1. Keaslian Naskah: Penulis wajib menyerahkan karya asli yang bebas dari unsur plagiarisme dan belum pernah diterbitkan atau dikirim ke jurnal lain.

  2. Referensi yang Jelas: Penulis wajib mencantumkan sitasi atas semua sumber yang digunakan, baik kutipan langsung maupun parafrase.

  3. Kontribusi Penulis: Semua pihak yang terlibat dalam penulisan naskah dan memberikan kontribusi ilmiah harus dicantumkan sebagai penulis.

  4. Pengungkapan Konflik Kepentingan: Penulis harus mengungkapkan potensi konflik kepentingan baik secara finansial maupun institusional.

  5. Tanggung Jawab terhadap Isi: Penulis bertanggung jawab penuh atas isi artikel dan siap memberikan klarifikasi jika diperlukan.

  6. Kepatuhan Etika Penelitian: Penelitian yang melibatkan manusia harus mencantumkan persetujuan etik (ethical clearance) dari lembaga yang berwenang.

B. Etika Editor

  1. Keputusan Publikasi: Editor bertanggung jawab dalam memutuskan apakah suatu naskah layak diterbitkan berdasarkan hasil review dan kebijakan jurnal.

  2. Objektivitas: Penilaian naskah dilakukan secara objektif tanpa diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, kepercayaan, atau latar belakang institusi.

  3. Kerahasiaan: Editor wajib menjaga kerahasiaan isi naskah dan identitas penulis selama dan sesudah proses review.

  4. Tidak Ada Konflik Kepentingan: Editor dilarang menugaskan naskah jika memiliki konflik kepentingan dengan penulis atau isi naskah.

  5. Pencegahan Malpraktik Publikasi: Editor berhak menolak atau menarik naskah apabila ditemukan indikasi pelanggaran etika (plagiarisme, fabrikasi data, dsb.)

C. Etika Reviewer (Mitra Bestari)

  1. Objektivitas dan Profesionalisme: Reviewer harus memberikan penilaian secara objektif, adil, dan konstruktif terhadap substansi ilmiah artikel.

  2. Kerahasiaan: Reviewer tidak boleh menyebarluaskan, mendiskusikan, atau memanfaatkan isi naskah untuk kepentingan pribadi.

  3. Ketepatan Waktu: Reviewer wajib menyelesaikan proses review dalam waktu yang ditentukan oleh editor.

  4. Pengungkapan Konflik Kepentingan: Reviewer harus menolak mereview jika memiliki konflik kepentingan dengan penulis atau lembaga afiliasi.

  5. Identifikasi Kelemahan Etis: Reviewer harus melaporkan kepada editor jika menemukan indikasi pelanggaran etik seperti plagiarisme, kutipan palsu, atau data yang dimanipulasi.

D. Etika Pengelola Jurnal

  1. Transparansi dan Akuntabilitas: Pengelola jurnal bertanggung jawab dalam menjamin integritas seluruh proses penerbitan, mulai dari pengiriman naskah hingga publikasi akhir.

  2. Penyelesaian Sengketa: Pengelola jurnal bertugas menyelesaikan segala bentuk dugaan pelanggaran etik publikasi secara adil dan berdasarkan bukti.

  3. Akses Terbuka dan Bebas Biaya: Jurnal Mediasi Indonesia menganut prinsip akses terbuka dan tidak mengenakan biaya pengiriman atau publikasi kepada penulis.

  4. Peningkatan Kualitas dan Reputasi: Pengelola terus berupaya meningkatkan mutu editorial, kualitas substansi artikel, dan menjunjung nilai-nilai akademik yang luhur.

E. Penanganan Pelanggaran Etika

Jurnal Mediasi Indonesia memiliki kebijakan tegas terhadap pelanggaran etika publikasi, termasuk namun tidak terbatas pada:

  • Plagiarisme (dengan batas toleransi maksimal 20%)

  • Manipulasi data atau hasil

  • Penulis palsu atau penulis bayangan

  • Penerbitan ganda atau duplikasi

Apabila ditemukan pelanggaran, redaksi berhak:

  • Memberi teguran tertulis

  • Menarik (retract) artikel yang telah diterbitkan

  • Melaporkan pelanggaran ke institusi penulis

  • Menerbitkan pernyataan koreksi atau pencabutan publikasi

F. Komitmen terhadap Akses Terbuka dan Keberlanjutan Ilmiah

Jurnal Mediasi Indonesia mendukung prinsip open access untuk memperluas penyebaran hasil penelitian secara bebas dan bertanggung jawab. Semua artikel yang diterbitkan dapat diakses dan digunakan kembali dengan syarat sesuai dengan lisensi jurnal (misalnya: CC-BY-SA 4.0).